PENGARUH
SINAR MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
Disusun
oleh :
Tika
Febri Fitriani (28)
Kelas : XII IPA 6
SMA NEGERI 1 JAKENAN
TAHUN AJARAN
2013/2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah
satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini
tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel.
Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal. Sedangkan
perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Cahaya
matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang
dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari
sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Salah
satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini
tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel.
Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal. Sedangkan
perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Pertumbuhan
pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu
perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari dalam biji. Untuk
itu perlu diketahui apa pengaruh
intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh kecambah.
B. Tujuan
1. Untuk
mengetahui kecepatan tumbuh kecambah ditempat terang dan gelap
2. Untuk
mengetahui akibatnya jika kecambah disimpan ditempat gelap dalam waktu yang
cukup lama
3. Untuk
mengetahui akibatnya jika kecambah disimpan ditempat gelap dalam waktu yang
cukup lama
4. Untuk
mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
C.
Rumusan
masalah
1. Apakah
ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah ditempat terang dan gelap?
2. Apa
akibatnya jika kecambah disimpan ditempat gelap dalam waktu yang cukup lama,
jelaskan!
3. Menurutmu
mana yang lebih baik, pertumbuhan tanaman ditempat gelap atau ditempat terang?
4. Jelaskan
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. Pengertian Cahaya
Matahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta. Energi
matahari diradiasikan kesegala arah dan hanya sebagian kecil saya yang diterima
oleh bumi. Energi matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi.
Disebut radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju ke bumi tidak
membutuhkan medium untuk mentransmisikannya. Energi matahari yang jatuh ke
permukaan bumi berbentuk gelombang elektromagentik yang menjalar dengan
kecepatan cahaya. Panjang gelombang radiasi matahari sangat pendek dan biasanya
dinyatakan dalam mikron (Tjasjono, 1995:55).
B. Pengetian Tumbuhan
Tumbuhan adalah salah satu benda hidup yang
terdapat di alam semesta. Tumbuhan adalah organisme benda hidup yang
terkandung dalam alam Plantae. Biasanya, organisme yang menjalankan proses fotosintesis adalah
diklasifikasikan sebagai tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk
menjalani proses fotosintesis. Tumbuhan merangkumi semua benda hidup yang mampu
menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis (http://duniatumbuhan.blogspot.com).
Jika dihubungkan dengan fotosintesis, tanaman
dibedakan menjadi 3, yaiu tanaman C3, C4 dan tanaman CAM. Perbedaan yang
mendasar antara tanaman tipe C3, C4, dan CAM adalah pada reaksi yang terjadi di
dalamnya. Pada tanaman yang bertipe C3 produk awal reduksi CO2(fiksasi CO2) adalah asam
3-fosfogliserat atau PGA. Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia yang berlangsung
di dalam stroma kloroplas yang tidak membutuhkan energi dari cahaya mataharai
secara langsung. Sumber energi yang diperlukan berasal dari fase terang
fotosintesis. Sekumpulan reaksi tersebut terjadi secara simultan dan
berkelanjutan. Memerlukan energi sebanyak 3 ATP. PGAL yang dihasilkan dapat
digunakan dalam peristiwa yaitu sebagai bahan membangun sel, untuk pemeliharaan
sel dan disimpan dalam bentuk pati(http://ipul-biologi.blogspot.com). Berdasarkan proses
reaksi yang terjadi pada tanaman C3, telah diketahui bahwa tanaman C3 dapat
tumbuh baik dibawah naungan tau ditempat yang intensitas mataharinya rendah.
Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu hidup di lahan
yang terpapar intensitas matahari penuh. (http://ipul-biologi.blogspot.com).
Sedangkan pada tanaman tipe CAM yang menjadi ciri
mendasarnya adalah memiliki daun yang cukup tebal sehingga laju transpirasinya
rendah. Stomatanya membuka pada malam hari. (http://ipul-biologi.blogspot.com).
C. Pengertian Fotosintesis
Dalam hubungan antara cahaya matahari dengan tanaman,
selalu terdapat keterkaitan antara sinar matahari dan proses fotosintesis.
Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan yang
terjadi pada tumbuhan hijau
dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. fotosintesis adalah fungsi utama dari daun tumbuhan.
6H2O + 6CO2 +
cahaya → C6H12O6 (glukosa)
+ 6O2
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Variabel
penelitian
1. Variabel
bebas : intensitas cahaya matahari
2. Variabel
terikat : panjang batang kecambah
kacang hijau
3. Variabel
kontrol : air,tanah,pot,biji kacang
hijau
B.
Alat
dan bahan
1. Dua
buah pot yang memiliki ukuran yang sama
2. Tanah
3. Mistar
dan alat tulis
4. Air
5. Dua
puluh biji kacang hijau
6. Kardus
C.
Prosedur
kerja
1. Redamlah
kacang hijau selama beberapa jam.
2. Tanamlah
10 biji kacang hijau dalam masing-masing pot.Berilah label pada masing-masing
pot tersebut,masing-masing pot 1 dan pot 2.
3. Letakkan
pot 1 di tempat gelap dan pot 2 di tempat terang.dan siramlah setiap hari.
4. Jika
biji telah tumbuh,ukurlah panjang batang ( tinggi kecambah )dari kedua tanaman
di pot tersebut.
5. Lakukan
pengukuran setiap hari selama 7 hari.
6. Tulislah
hasil pengamatanmu di label pengamatan.
7. Hitunglah
rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan tersebut.di hari ke
tujuh,hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap-tiap
pecobaan.
8. Buatlah
grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
9. Buatlah
kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda
intensitas cahayanya.
BAB
IV
HASIL
PENGAMATAN
A.
Pertumbuhan
kecambah di tempat terang
Hari/
|
Tinggi kecambah dalam centimeter
|
Rata-
|
|||||||||
tanggal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
rata
|
1
|
6.8
|
3.7
|
6
|
4.8
|
4.1
|
3.3
|
0.1
|
4.5
|
6
|
4.8
|
4.41
|
2
|
8.2
|
4
|
7.4
|
6.1
|
5.5
|
6.5
|
2
|
5
|
7.5
|
5.9
|
5.81
|
3
|
9.5
|
5.1
|
8.3
|
8
|
6.7
|
6.9
|
3
|
6.5
|
9.3
|
8
|
7.13
|
4
|
10
|
6.5
|
8.5
|
8.2
|
7
|
7.5
|
4.9
|
7.5
|
10.3
|
8.3
|
7.87
|
5
|
10.3
|
6.8
|
9
|
8.7
|
7.3
|
7.5
|
5.5
|
7.8
|
10.6
|
9
|
8.25
|
6
|
11
|
6.5
|
8.7
|
8.5
|
7.5
|
7.2
|
5
|
8.2
|
10.6
|
10.5
|
8.37
|
7
|
11.8
|
7.5
|
9.5
|
9.4
|
8.3
|
8
|
6.2
|
9.3
|
11.2
|
9.1
|
9.03
|
Rata-rata
|
9.65
|
5.72
|
8.2
|
7.67
|
6.62
|
6.7
|
3.81
|
6.97
|
9.35
|
7.94
|
7.26
|
B.
Pertumbuhan
kecambah di tempat gelap
Hari/
|
Tinggi kecambah dalam centimeter
|
Rata-
|
|||||||||
tanggal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Rata
|
1
|
0.9
|
0.8
|
1.1
|
0.4
|
0.5
|
0.6
|
1.4
|
0.5
|
0.4
|
0.3
|
0.69
|
2
|
4
|
3.5
|
3.9
|
2.9
|
3.6
|
3
|
5.1
|
4.4
|
3
|
3.8
|
3.72
|
3
|
15.3
|
18.5
|
17
|
19
|
20
|
18.5
|
20.3
|
18.1
|
20
|
21.5
|
18.82
|
4
|
20.5
|
24.4
|
23.3
|
20.8
|
21.7
|
21.8
|
21.8
|
23.5
|
23.7
|
25.2
|
22.67
|
5
|
22
|
28.8
|
27
|
23.8
|
23
|
24
|
23.8
|
26.5
|
26.5
|
26.8
|
25.22
|
6
|
22
|
27.6
|
29.1
|
24.4
|
23.3
|
24.3
|
24
|
27
|
27.3
|
28
|
25.7
|
7
|
25.5
|
30
|
28
|
25.7
|
23.8
|
24.5
|
25
|
24
|
27.7
|
29
|
26.32
|
Rata-rata
|
15.74
|
19.08
|
18.48
|
16.71
|
16.55
|
16.67
|
17.34
|
17.71
|
18.37
|
19.22
|
17.59
|
BAB
V
ISI
A.
Analisis
data
1. Primer.
Data yang diperoleh
dari hasil penelitian yang berupa data-data yang berupa angka maupun gambar
yang diambil langsung pada
tanaman yang di teliti.
2. Sekunder.
Data yang diperoleh dari teoritis serta
wacana-wacana yang membahas tentang apa yang kita teliti, serta informasi yang
didengar.
B. Pembahasan
Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan salah satu ciri organisme, pertumbuhan merupakan
proses pertambahan ukuran (volume) dan jumlah sel yang tidak dapat balik
(irreversible). Artinya individu yang telah tumbuh besar tidak akan kembali
lagi keukuran semula. Perkembangan merupakan suatu perubahan teratur dan sering
kali menuju keadaan yang lebih tinggi atau kompleks atau kedewasaan.
Perkembangan dapat juga dikatakan sebagai suatau seri perubahan pada organisme
yang terjadi selama daur hidupnya yang meliputi pertumbuhan dan diferensiasi
(spesifikasi). Pertumbuhan dapat diukur, sedangakan perkembangan tidak dapat.
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berlangsung secara bersamaan.
Pertumbuhan
dan perkembangan pada biji diawali dari perkecambahan. Pada embrio atau lembaga
terdapat plumula yang tumbuh menjadi batang, daun, radikula yang tumbuh menjadi
akar. pada akhir perkecambahan, tumbuhan membentuk akar, batang dan daun.pada
ujung batang dan akar terdapat sel-sel yang senantiasa membelah diri yang di
kenal dengan jaring meristem ujung.
Cahaya
matahari sangat penting dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan. Khususnya pada
tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari sangat menentukan pada proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Oleh karena itu, adanya cahaya atau
tidak sangat berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan. Pada percobaan ini kecambah
yang berada pada tempat gelap lebih cepat tumbuh. Hal ini, karena kekuranagan
cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat, namun lemah dan daunnya
berukuran lebih kecil, tipis, pucat.sedangkan yang berada pada tempat gelap
lambat tumbuhnya. Tetapi saat kecambah sudah tumbuh, kecambahnya tumbuh dengan
batang yang kuat dan daunnya besar juga tebal.Maka dari itu,cahaya sangat
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tunbuhan,dimana untuk tumbuh dan untuk
hidup tumbuhan membutuhkan zat makanan. Oleh karna itu oleh bantuan cahaya
matahari tumbuhan dapat memasak makanan nya sendiri yang disebut dengan proses
fotosintesis. Cahaya juga berpengaruhi terhaap perkembangan pucuk dari saat
biji muncul menembus permukaan tanah. Dan juga cahaya berpengaruh terhadap arah
pertumbuhan akar dan perluasan atau tidak bergulungnya daun.
Etiolasi
adalah sifat tumbuhan yang berkembang pesat ditempat gelap.dan dalam praktikum
ini,kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada
kecambah yang tumbuh di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan hormon
Asam Absisat (ABA) yang dapat menghambat pertumbuhan. tetapi
daunnya kecil, tipis kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak.jika
tumbuhan kacang hijau dibiarkan dalam waktu lama maka lama kelamaan akan mati.
Untuk
itu pertumbuhan tanaman ditempat terang lebih baik dari pada di tempat gelap,
karena di tempat terang daunnya tumbuh dengan cepat dan relatif tebal,
batangnya kuat, akarnya tumbuh banyak karena kecambah ini mendapatkan sinar
matahari langsung, kecambah mengandung sedikit air, banyak
mengandung gula, jaringan palisadenya berlapis-lapis, lapisan kutikula
menebal, sehingga daun menjadi lebih tebal dan sempit.
BAB
VI
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Tanaman
biji kecambah yang ditaruh di tempat gelap pertumbuhan tinggi batangnya
cepat,tetapi warna batang dan daunnya pucat yaitu hijau pucat.Sedangkan tanaman
biji kecambah yang di taruh di tempat yang terang pertumbuhan batangnya lebih
lambat,tetapi warna batang dan daunnya lebih cerah yaitu hijau tua.
B.
Saran
1. Dalam
mengukur tinggi kecambah,harus dilakukan secara teliti.
2. Dalam
melakukan percobaan hendaknya memperhatikan kualitas biji kacang hijau yang
akan ditanam supaya percobaan akan lebih sukses.
DAFTAR
PUSTAKA
Suharno,dra,dkk.2012.Biologi SMA Jilid 3 untuk Kelas XII.jakarta:Erlangga
1 komentar:
Berikut gambarnya mba
Posting Komentar